Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 40 yang ditempatkan di Desa Bone-Bone melaksanakan salah satu program unggulannya, yaitu kegiatan mengajar mengaji untuk anak-anak di desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an serta menanamkan nilai-nilai keislaman sejak usia dini.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN berperan sebagai pendamping sekaligus guru bagi anak-anak. Mereka membimbing peserta didik mulai dari mengenal huruf hijaiyah, membaca iqra’, hingga memperlancar bacaan Al-Qur’an. Kegiatan biasanya dilakukan pada malam hari setelah sholat magrib, sehingga menjadi aktivitas positif yang mengisi waktu mereka.
Antusiasme anak-anak Desa Bone-Bone terlihat sangat besar. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti bimbingan meskipun suasana sederhana. Kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya memberi manfaat dalam peningkatan kemampuan mengaji, tetapi juga menumbuhkan kedekatan emosional antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 40 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia serta memiliki bekal ilmu agama yang kuat. Selain itu, program mengajar mengaji menjadi salah satu bentuk pengabdian yang berkesinambungan, yang diharapkan dapat diteruskan oleh masyarakat setempat setelah KKN selesai.Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 40 yang ditempatkan di Desa Bone-Bone melaksanakan salah satu program unggulannya, yaitu kegiatan mengajar mengaji untuk anak-anak di desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an serta menanamkan nilai-nilai keislaman sejak usia dini.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN berperan sebagai pendamping sekaligus guru bagi anak-anak. Mereka membimbing peserta didik mulai dari mengenal huruf hijaiyah, membaca iqra’, hingga memperlancar bacaan Al-Qur’an. Kegiatan biasanya dilakukan pada malam hari setelah sholat magrib, sehingga menjadi aktivitas positif yang mengisi waktu mereka.
Antusiasme anak-anak Desa Bone-Bone terlihat sangat besar. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti bimbingan meskipun suasana sederhana. Kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya memberi manfaat dalam peningkatan kemampuan mengaji, tetapi juga menumbuhkan kedekatan emosional antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 40 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia serta memiliki bekal ilmu agama yang kuat. Selain itu, program mengajar mengaji menjadi salah satu bentuk pengabdian yang berkesinambungan, yang diharapkan dapat diteruskan oleh masyarakat setempat setelah KKN selesai.